Banjir nama domain baru diperkirakan terjadi

ICAAN berencana merilis serangkaian nama domain internet baru tahun depan.

Pejabat ICANN mengklaim bahwa pada tahun depan mereka akan memiliki proses permanen untuk memungkinkan nama domain tingkat atas generik yang baru, serta mulai “menginternasionalisasikan” nama domain.

Nama domain tingkat atas (TLD) mengacu pada akhiran nama Internet, seperti .com, .net, dan .org yang ada di mana-mana. Ada lebih dari 200 TLD, yang juga mencakup kode negara dua karakter yang digunakan oleh situs web.

Organisasi nirlaba yang berbasis di California ini mengawasi dua perluasan ruang internet sebelumnya: the penambahan tujuh TLDS, termasuk .info dan .name pada tahun 2000, dan penambahan enam lainnya dimulai pada 2004.

Baru-baru ini mereka menolak petisi untuk memasukkan .xxx sebagai TLD yang akan digunakan untuk situs-situs pornografi.

Rencana saat ini memerlukan proses persetujuan cepat untuk nama akhiran yang tidak menimbulkan keberatan. Permohonan yang lebih kontroversial memerlukan peninjauan tambahan.

Grup ini juga berupaya untuk menambah jumlah karakter yang dapat digunakan untuk membuat alamat internet, yang saat ini terbatas pada 26 karakter Romawi, 10 angka, dan tanda hubung. Hal ini akan memungkinkan penggunaan bahasa Arab, Cina, dan banyak karakter lainnya untuk digunakan dalam nama domain.

Meskipun karakter asing terkadang dapat digunakan sebagai bagian dari alamat internet, akhiran tiga huruf hanya terbatas pada karakter Romawi.

Ada tantangan teknis dan kebijakan yang sedang dikerjakan kelompok ini untuk memulai proses internasionalisasi, kata Dr Vint Cerf, ketua ICANN.

Misalnya, banyak karakter bahasa asing yang terlihat persis sama, sehingga kelompok harus menetapkan aturan untuk menentukan siapa yang boleh menggunakan karakter tersebut. Karakter lain mungkin menyerupai kode perangkat lunak komputer dan dapat mengganggu fungsi.

“Yang penting adalah apa pun nama domain yang Anda sebut, cara kerjanya sama persis di mana pun di dunia,” kata Cerf.

Twomey mengatakan tes langsung pada nama domain internasional akan dilakukan pada bulan November.

ICANN juga mengadakan diskusi untuk meningkatkan pengawasan terhadap registrar, perusahaan swasta yang mengadakan perjanjian dengan ICANN untuk menjual nama domain.

Saat ini, ICANN hanya dapat menghapuskan perjanjian dengan registrar jika ditemukan adanya pelanggaran. Mereka ingin mengubah struktur perjanjiannya untuk memungkinkan sanksi yang lebih luas.

Masalah ini menjadi semakin mendesak karena kelompok tersebut baru-baru ini harus mencabut akreditasi RegisterFly karena layanan yang buruk, yang berdampak pada ribuan penggunanya.

Sekitar 1.000 peserta dari lebih dari 115 negara berpartisipasi dalam pertemuan San Juan, pertemuan publik kedua dari tiga pertemuan publik kelompok tersebut tahun ini. Berikutnya berlangsung di Los Angeles pada bulan November.