OneCare naik dari peringkat terbawah

Produk anti-virus Microsoft, OneCare, tidak lagi berada di posisi terbawah dalam pengujian yang dilakukan oleh peneliti anti-virus independen.

OneCare naik dari peringkat terbawah

Seperti diberitakan pada bulan Maret, tes dijalankan oleh perusahaan pengujian keamanan Austria AV Comparatives menemukan Live OneCare hanya mendeteksi 82,4 persen dari 500.000 sampel pengujian. Artinya, perusahaan tidak mensertifikasi produk tersebut.

Sebagai perbandingan, tes deteksi malware terbaru yang dilakukan oleh AV Comparatives menemukan bahwa Microsoft hanya berhasil naik tiga peringkat, dari posisi terakhir ke posisi ke-14.

Peneliti keamanan Andreas Cleminti menguji produk anti-virus terbaik terhadap lebih dari 20.000 sampel malware baru. Dia juga mengukur jumlah positif palsu dan kecepatan pemindaian berdasarkan permintaan terhadap produk yang diuji. Meskipun OneCare berhasil memperoleh sertifikasi 'Standar', dua produk lainnya tidak.

Rata-rata dan Fortinet adalah mereka yang gagal lolos. Fortinet ditandai setelah pengujian menunjukkan bahwa ia menemukan lebih dari 1.000 positif palsu, meskipun ia mendeteksi dengan benar 71 persen malware baru yang dimasukkan ke dalam filternya. AVG gagal dalam pengujian karena hanya berhasil mendeteksi delapan persen eksploitasi baru.

“Dalam kasus Fortinet, tingkat alarm palsu sangat tinggi, bahkan tidak sesuai dengan tingkat Standar,” kata Clementi dalam laporannya.

Meskipun Microsoft berhasil mendapatkan sertifikasi produknya, mereka masih hanya mendeteksi 18 persen malware baru yang saat ini beredar.

Bagian atas tumpukan itu adalah milik Eset Produk anti virus NOD32. Ia memperoleh sertifikasi 'Advanced+' setelah menemukan sangat sedikit kesalahan positif dan pengujian menunjukkan bahwa ia memiliki kecepatan pemindaian yang cepat.