China mundur dari perangkat lunak sensor

China telah mencabut tuntutannya agar semua komputer baru memiliki perangkat lunak sensor yang sudah diinstal sebelumnya, menurut sebuah surat kabar resmi negara.

China mundur dari perangkat lunak sensor

Awal bulan ini negara mengeluarkan mandat yang menyerukan “Green Dam-Youth Escort”. diinstal pada setiap komputer dijual di dalam negeri. Perangkat lunak tersebut akan memblokir akses ke situs yang dianggap berbahaya oleh negara, termasuk pornografi dan situs politik tertentu.

China mengklaim bahwa tindakan tersebut dimaksudkan untuk, “membangun internet yang hijau, sehat, dan harmonis lingkungan, mencegah informasi berbahaya di internet mempengaruhi dan meracuni kaum muda rakyat."

Produsen komputer telah bersiap untuk mematuhi aturan tersebut, meskipun hal itu menimbulkan kekhawatiran dari banyak kelompok anti sensor.

Sekarang negara mengklaim bahwa penggunaan perangkat lunak akan bersifat sukarela, dan negara akan menyediakannya secara gratis kepada siapa saja yang ingin menggunakannya.

“Pembuat PC hanya diminta untuk menyimpan file set-up program di hard drive komputer, atau berikan CD-ROM berisi program dengan paket PC mereka,” kata China Daily, milik pemerintah koran.

Perangkat lunak tersebut diproduksi oleh Jinhui, sebuah perusahaan pengembangan perangkat lunak yang juga memiliki hubungan dengan militer China.

Produsen komputer wajib menyediakan file instalasi untuk perangkat lunak dengan setiap komputer baru, mulai 1 Juli.

Bahkan tanpa penggunaan perangkat lunak wajib, akses internet di China tetap disensor dengan ketat. Pencarian pembantaian Lapangan Tiananmen tidak menghasilkan apa-apa, dan baik BBC maupun YouTube diblokir seluruhnya.