FFZERO1: Faraday Future memperkenalkan Tesla-killer 1000hp serba listrik di CES

Gambar 1 dari 3

faraday_future_side
faraday_future_34
faraday_masa depan_depan_

Faraday Future akhirnya meluncurkan mobil pertamanya – dan itu adalah binatang buas. Diluncurkan di CES, FFZERO1 terlihat seperti Batmobile, dan memiliki statistik yang cocok. Namun, ini lebih dari sekedar mobil konsep yang menarik perhatian. Di balik layar, Faraday Future menggunakan platform jalan raya terukur yang seharusnya membuat Tesla, BMW, dan pembuat kendaraan listrik lainnya khawatir.

Dengan tenaga sebesar 986hp yang dihasilkan oleh motor listrik “quad-core”, FFZERO1 secara teori dapat mencapai kecepatan 0 hingga 60mph dalam waktu kurang dari tiga detik sebelum mencapai kecepatan lebih dari 200mph. Desainnya yang luar biasa juga bukan suatu kebetulan. Bodywork unik FFZERO1 menampilkan “aero-tunnels” yang membuatnya tampak hebat – dan juga membuatnya efisien.

Di dalam, FFZERO1 sama menariknya. Alih-alih membuat pengguna memasangkan ponsel cerdas mereka menggunakan Android Auto atau Apple CarPlay, FFZERO1 dari Faraday Future secara harfiah menempatkan ponsel cerdas pengemudi di depan dan tengah, memasangkannya ke roda kemudi bergaya balap. Selain teknologi lain seperti head-up display (HUD) dengan augmented reality, mobil konsep Faraday Future juga dilengkapi helm yang terinspirasi dari pilot pesawat tempur yang menyalurkan oksigen dan air ke pengemudi.

Bukan sekadar mobil konsep

Meskipun FFZERO1 tampak seperti gambar konsep yang menjadi kenyataan, secara sekilas hal itu menunjukkan bahwa Faraday Future serius untuk menghadapi perusahaan seperti Tesla. FFZERO1 menggunakan platform modular yang dapat diadaptasi untuk digunakan pada beberapa jenis mobil – mulai dari SUV hingga sedan keluarga.

Terlebih lagi, baterai FFZERO1 disusun dalam rangkaian modular, sehingga mobil masa depan dapat ditentukan dengan jumlah daya yang bervariasi, tergantung penggunaannya. Misalnya, hatchback dapat menggunakan lebih sedikit “string” sementara SUV dapat menggunakan lebih banyak. Lebih hemat biaya dibandingkan cara manufaktur tradisional, etos ini menunjukkan betapa besar dan beragamnya produk yang diinginkan oleh Faraday Future.

Faraday Future menyebut sasis “satu ukuran untuk semua” ini sebagai etos Variable Platform Architecture (VPA) dan, bila dikombinasikan dengan investasi besar dan pengetahuan tim Faraday Future yang berkembang pesat, tampaknya Tesla, Apple, dan OEM yang lebih tradisional akan berjuang keras untuk mencapai tujuan mereka. tangan.

Baca selanjutnya: Saingan rahasia baru Tesla sedang membangun pabrik senilai $1 miliar di California