HP dikecam karena laptop rusak

Pengawas kendali mutu Tiongkok mengklaim HP menjual laptop rusak dan mengabaikan peraturan perlindungan konsumen.

HP dikecam karena laptop rusak

Administrasi Umum Pengawasan Mutu, Inspeksi dan Karantina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa setelah keluhan konsumen, ditemukan beberapa model terpengaruh oleh kartu video yang rusak dan ditampilkan.

Kartu video yang rusak menyebabkan panas berlebih, crash, dan layar kosong pada beberapa laptop HP Pavilion DV2000 dan Compaq Presario v3000. Enam model termasuk HP 541 juga mengalami masalah pada layarnya, tambah temuan tersebut. Pernyataan itu tidak menyebutkan berapa banyak komputer yang terkena dampak secara keseluruhan.

Tidak jelas apakah masalah tersebut terkait dengan kesalahan GPU Nvidia yang mempengaruhi beberapa produsen laptop pada tahun 2008, termasuk HP dan Dell, yang memiliki masalah serupa yaitu panas berlebih.

HP mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya mengetahui laporan pengawas tersebut. “HP mengakui temuan AQSIQ. Kami sedang mengerjakan rencana tindakan yang terperinci untuk memastikan semua poin telah ditangani dan akan segera menguraikan rencana ini secara publik,” katanya, seraya menambahkan bahwa program layanan pelanggannya akan mempertimbangkan kebutuhan pelanggannya.

Laporan pengawas Tiongkok tersebut mengatakan bahwa dalam menangani keluhan tersebut, HP juga mengabaikan aturan untuk melindungi pelanggan dengan “tiga jaminan” yaitu pengembalian uang, penggantian, atau perbaikan.

Sekitar 170 orang telah mengajukan pengaduan atas kerusakan laptop HP, dan pengacara mereka mengatakan bahwa masalah tersebut sudah terjadi sejak tahun 2007. Kelompok yang mengajukan pengaduan awal menginginkan Pemerintah untuk menyelidiki dan memerintahkan HP untuk menarik kembali semua laptop yang rusak di Tiongkok, namun laporan pengawas tersebut tidak mencapai hal tersebut.