Remaja AS waspada terhadap situs jejaring sosial

Meskipun situs jejaring sosial terkenal seperti MySpace dan FaceBook, remaja AS tidak berbondong-bondong mengunjunginya secara massal. Menurut penelitian terbaru dari Pew Internet Project, hanya separuhnya saja yang menggunakannya.

Remaja AS waspada terhadap situs jejaring sosial

Judul berita utama yang berjumlah 55 persen mungkin terkesan rendah bagi Anda dan ini sebenarnya adalah perspektif Pew: ‘Ada anggapan luas bahwa setiap orang Amerika remaja menggunakan jejaring sosial, dan mereka menempelkan informasi pribadi di profil mereka agar dapat dibaca oleh siapa saja dan semua orang,’ kata Amanda Lenhart dari Pew. “Temuan ini menambah nuansa pada cerita tersebut – tidak semua remaja menggunakan situs jejaring sosial, dan dari mereka yang menggunakan situs jejaring sosial, lebih dari separuh remaja membatasi akses ke profil mereka.”

Tidak mengherankan, tujuan utamanya adalah untuk tetap berhubungan dengan teman atau mencari teman baru, dan anak laki-laki memimpin dalam hal menggoda secara online.

“Baik anak laki-laki maupun perempuan bergantung pada jejaring sosial untuk terus memantau teman-teman mereka saat ini, namun anak laki-laki yang lebih tua tetap bergantung pada media sosial lebih mungkin menggunakannya untuk bertemu teman baru dan menggoda dalam kenyamanan lingkungan online,’ kata Mary Menjengkelkan. 'Anak laki-laki yang lebih tualah yang memanfaatkan fitur 'jaringan' sebenarnya yang disediakan oleh situs tersebut.'

Secara khusus, 91 persen dari seluruh remaja jejaring sosial mengatakan mereka menggunakan situs tersebut untuk tetap berhubungan teman-teman yang sering mereka temui, sementara 82 persen menggunakan situs ini untuk tetap berhubungan dengan teman-teman yang jarang mereka temui orang. Hampir separuh dari jaringan tersebut, yaitu 49 persen, menggunakan situs tersebut untuk mencari teman baru.

Terkait kekhawatiran bertemu orang asing secara online, hanya 17 persen dari seluruh remaja jejaring sosial yang mengatakan bahwa mereka menggunakan jejaring sosial tersebut situs untuk menggoda, dan anak laki-laki dua kali lebih mungkin untuk menggoda dibandingkan anak perempuan – 29 persen melaporkan hal ini dibandingkan dengan 13 persen cewek-cewek. Namun perlu diperhatikan bahwa 66 persen remaja yang telah membuat profil mengatakan bahwa profil mereka tidak dapat dilihat oleh semua pengguna internet.

Survei Pew dilakukan antara tanggal 23 Oktober dan 19 November 2006 dan mengandung margin kesalahan dalam keseluruhan sampel sebesar plus atau minus tiga poin persentase, kata Pew.

Proyek Internet Pew ( http://www.pewinternet.org) adalah inisiatif nirlaba dari Pew Research Center, yang menyelidiki dampak Internet terhadap kehidupan sosial.