Kematian drive optik semakin dekat, seiring dengan mundurnya Sony

Masa depan pasar drive cakram optik PC tampak semakin genting setelah Sony mengumumkan penutupan unit drive optiknya.

Kematian drive optik semakin dekat, seiring dengan mundurnya Sony

Laporan di media Jepang mengklaim bahwa Sony akan mengakhiri divisi Optiarcnya pada bulan Maret tahun depan, sebagai bagian dari restrukturisasi besar-besaran yang terjadi pada perusahaan Jepang yang merugi tersebut.

Fakta bahwa hanya 400 orang yang akan kehilangan pekerjaan menunjukkan betapa besarnya peran drive optik dalam bisnis PC.

Apple awalnya membunyikan lonceng kematian untuk drive optik dengan menghapusnya dari perangkat andalan seperti MacBook Air dan MacBook Pro, dan penolakannya yang terus menerus untuk mendukung Blu-ray.

Pasar PC juga beralih dari drive optik, dengan sebagian besar laptop Ultrabook gagal menawarkan drive Blu-ray atau DVD terintegrasi. Tren tersebut kemungkinan besar akan dipercepat dengan hadirnya tablet Windows 8, salah satunya karena OS tersebut tidak lagi mendukung pemutaran DVD.

Investigasi UE

Penarikan diri Sony merupakan pukulan lebih lanjut bagi industri drive optik yang terkepung, yang sudah diselidiki oleh Komisi Eropa untuk penetapan harga.

Komisi mengklaim bahwa 13 pembuat drive optik berkolusi untuk menetapkan harga sebelum acara penawaran yang diselenggarakan oleh dua produsen PC dan server besar. Komisi menuduh bahwa kecurangan harga telah berlangsung setidaknya selama lima tahun, dan mungkin mengakibatkan konsumen dan perusahaan membayar lebih untuk perangkat keras PC mereka.

Komisi belum mengidentifikasi satu pun dari 13 produsen drive optik yang terlibat, namun memiliki wewenang untuk mengenakan denda hingga 10% dari omzet masing-masing perusahaan di seluruh dunia jika terbukti bersalah.