Anda bisa segera makan ikan yang terkelupas dengan mikrosensor biodegradable

Sudahkah kita melangkah terlalu jauh dengan internet of things? Jelas tidak, karena para peneliti di Zurich telah berhasil mengembangkan sensor yang aman dan tidak beracun yang dapat dimasukkan ke dalam ikan yang diangkut untuk dimakan. Sensor ini unik, karena menghindari logam yang berbahaya bagi lingkungan atau manusia yang digunakan di sebagian besar sensor mikro saat ini.

Maklum, ini bukan jenis makanan yang Anda inginkan di dekat makanan Anda. Itulah sebabnya tim peneliti di Zurich, dipimpin oleh Giovanni Salvatore, pasca-doktoral di Laboratorium Elektronika, telah bekerja keras mengembangkan versi biodegradable untuk memantau suhu.

Kedengarannya agak menakutkan. Saya tidak akan khawatir tentang hal itu, jika Anda khawatir bahwa Anda akan berakhir dengan seteguk implan piscine, komposisi miniatur mikrosensor seharusnya menenangkan pikiran Anda.

Sensor ini hanya setebal 16 mikrometer, membuatnya lebih tipis dari rambut manusia (100 mikrometer), dan panjangnya hanya beberapa milimeter, beratnya tidak lebih dari sepersekian miligram. Mikrosensor terbuat dari filamen listrik yang dililit rapat yang terbuat dari magnesium, silikon dioksida, dan nitrida dalam polimer yang dapat dibuat kompos. Magnesium adalah komponen penting dalam makanan kita, jadi jika ada, kombinasi Omega-3 dan magnesium yang sangat penting itu akan baik untuk Anda. Nah, itulah yang akan saya katakan pada diri saya sendiri ketika saya menggigit sesuatu yang memiliki mikrosensor di dalamnya.

Lihat terkait 

Fotografer robot ini juga akan menjaga tangki ikan Anda tetap bersih
Ikan memiliki kepribadian yang berbeda dan kompleks serta bereaksi berbeda terhadap stres
Makhluk hantu yang terlihat 27.000 kaki di dalam Palung Mariana adalah ikan terdalam yang pernah dilihat

Dalam bentuknya saat ini, sensor larut sepenuhnya dalam larutan garam 1% selama 67 hari, dan akan berfungsi selama satu hari saat benar-benar terendam air. Ini adalah jangka waktu yang cukup untuk memantau pengiriman ikan dari Jepang ke Eropa.

Namun, Salvatore menyoroti bahwa masih relatif mudah untuk memperpanjang masa pakai sensor dengan menyesuaikan ketebalan polimer. Tapi melakukan ini akan membuatnya kurang fleksibel, jadi ada imbalannya. Nyatanya, sensor arus sangat tipis sehingga terus berfungsi meskipun telah kusut seluruhnya atau terlipat dengan sendirinya. Bahkan ketika direntangkan sekitar 10% dari ukuran aslinya, sensornya tetap utuh.
Saat ini, produksi mikrosensor biodegradable adalah proses yang sangat memakan waktu dan mahal, tetapi Salvatore memperkirakan itu sensor biodegradable akan menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari dalam lima sampai sepuluh tahun ke depan, tergantung pada tingkat kepentingan yang ditunjukkan oleh industri.

Untuk saat ini, teknologi masa depan tampak bersih, hijau, dan sangat efektif.